Terapi Akupresur Untuk Stroke Malang Surabaya Sidoarjo Gresik Tuban

Terapi Akupresur Untuk Stroke

Stroke merupakan sebuah keadaan dimana telah terjadi kerusakan pada sebagian sel-sel pada otak sebagai akibat dari tersumbat atau pecahnya pembuluh darah yang menuju otak. Darah yang membawa oksigen dan nutrisi penting amat sangat dibutuhkan untuk kelangsungan kehidupan sel-sel tubuh kita termasuk otak, terhentinya pasokan darah pada sel-sel otak akan membuat sel mati dan tak berfungsi sebagaimanan mustinya.

Hilangnya fungsi sel otak karena darah yang tersumbat akan berakibat sangat fatal pada penderita, otak sebagai kontrol dan kendali saraf sensorik dan motorik akan kehilangan fungsi sehingga akan terjadi kelumpuhan pada sebagian atau keseluruhan anggota badan tergantung seberapa besar kerusakan yang terjadi pada otak penderita.

Penderita stroke biasanya akan mengalami kelumpuhan pada sebelah atau kedua tangan dan kaki, berbicara meracau atau tidak jelas, mata dan mulut akan menurun pada satu sisi serta pada penderita stroke yang parah bisa berakibat pada hilangnya nyawa. Menurut survey pada tahun 2013, stroke juga merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia dimana 12 dari 1000 orang indonesia menderita penyakit stroke.

Pada dasarnya penyakit stroke bisa menimpa siapas saja dari orang tua, muda bahkan anak-anak sekalipun. Namun orang yang usianya lebih dari 60 tahun lebih beresiko terserang stroke, selain itu orang dengan pola hidup yang tidak sehat dan memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi juga berpotensi terkena penyakit storke.

Akupresur Sebagai Solusi Penyembuhan Alami Untuk Pasca Stroke

Titik-titik akupresur yang kami stimulasi akan difokuskan pada titik organ otak dan sistem koordinasinya serta titik meridian yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah. Selain itu titik syaraf untuk kelenjar getah bening, stamina, keseimbangan dan imunitas klien juga akan kami perkuat.

Berapa Kali Sesi yang DIbutuhkan?

Biasanya dibutuhkan 5x - 10x sesi terapi dengan tingkat recovery diatas 50% dari kondisi awal dan akan terus membaik selama klie/pasien juga terus berlatih bergerak.